Pelatihan Kelompok SPP |
Kisah
ini bermula pada beberapa tahun lalu, ketika saya baru beberapa bulan
direlokasi ke kecamatan Tungkal Ilir ini. Pada waktu itu Faskab menganjurkan
untuk segera memperkuat kelompok-kelompok SPP yang ada di masing-masing
kecamatan dengan cara mempersiapkan kelompok SPP tersebut menjadi kelompok
Executing. Hal tersebut benar-benar membuat kami harus berfikir keras bagaimana
caranya harus melaksanakannya, karena di kecamatan tungkal ilir pada saat itu
sedang mengalami permasalahan besar, yang diantaranya penyelewengan dana dan
tunggaan yang besar yang dilakukan beberapa orang didalam mayoritas wilayah
kecamatan (Desa/Kelurahan), sedangkan sanksi MAD yang berlaku adalah tidak akan
menggulirkan dana kepada Desa/kelurahan yang sedang bermasalah. Sedangkan
kelompok-kelompok lainnya yang tidak termasuk didalam wilayah yang terkena
sanksi adalah mayoritas kelompok SPP aneka usaha, yang hanya bisa dikategorikan
kelompok channelling.
Setelah melakukan rapat internal
yang dihadiri oleh unsur BKAD,PJOK, UPK, BP-UPK, maka akhirnya kami memutuskan
untuk mempersiapkan cikal bakal kelompok executing dengan cara membentuk
kelompok baru yang terdiri dari beberapa ketua kelompok SPP di Desa Tungkal 1.
Pada saat kami mensosialisasikan
kepada ibu-ibu tersebut mengenai manfaatnya berkelompok dengan modal sendiri,
antusiasme kami rasakan sangat besar. Dan akhirnya mereka mendeklarasikan
berdirinya kelompok tersebut. Mereka segera membentuk pengurus harian,
menyepakati AD-ART kelompok, dsb.
Pada saat ini kelompok tersebut
telah hampir berumur 2 tahun, kondisi keuangan kelompok telah mendapatkan
surplus dari modal sendiri hampir 200%, bahkan pada akhir tahun lalu mereka
telah melakukan pembagian hasil kepada para anggota. Tapi, kelompok tersebut
belum bisa meningkatkan modal mereka dari pinjaman di UPK, karena pada saat ini
kecamatan tungkal ilir sedang terkena sanksi atas kecamatan berpotensi
bermasalah.
Walaupun mereka tidak bisa
mendapatkan dana tambahan dari UPK, tetapi mereka tetap bersemangat untuk tetap
berkelompok, walaupun untuk saat ini mereka hanya bisa mengandalkan dari modal
iuran dari para anggota. Harapan kami bersama, segenap pelaku PNPM Mandiri
Perdesaan Kecamatan Tungkal Ilir adalah semoga kecamatan tungkal ilir segera
terlepas dari sanksi kecamatan berpotensi masalah. By heri Musannif (FK T.Ilir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar