Tambatan Perahu Kelurahan Senyerang PNPM Mpd 2014-10-02 |
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri
Perdesaan adalah salah satu Program yang diluncurkan pemerintah dan betul-betul
membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat, sebab Program ini berorientasi
pada peningkatan kapasitas masyarakat dan kualitas hidup masyarakat perdesaan,
yang telah menjadi ikon pembangunan partisifatif di kalangan masyarakat, hal
ini terjadi karena kontribusi yang nyata terhadap masyarakat dalam pemenuhan
kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat perdesaan.
Ada beberapa hal yang membedakan
program PNPM-Mpd dengan program yang lain pada umum nya, diantaranya pada pelaksanaan
proses dan tahapan-tahapan kegiatannya, didalam pelaksanaannya masyarakat tidak
hanya sebagai objek tapi juga sebagai subjek, sehingga masyarakat dapat
berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan di daerahnya. Disamping itu
mereka juga diajak untuk dapat menemukan masalah-masalah dan penyebab
terjadinya kemiskinan, maka dengan demikian terciptalah masyarakat yang
mandiri, sehingga dapat tercermin keberhasilan program yang diharapkan
pemerintah.
Pada
tahun 2014 hadirlah PNPM-MPd sebagai kelanjutan dari PNPM-PPK 2007. Di
Kelurahan Senyerang Kecamatan Senyerang, pada tahun 2014 ini merupakan tahun ke
tujuh keikut sertaan) dalam Program PNPM-MPd di Kecamatan senyerang. Dengan
diawali dengan Musdes Sosialisasi dan dilanjutkan Penggalian gagasan (MUSDUS)
masyarakat sangat apresiatif dengan adanya program PNPM-MPd, karena masyarakat
diberi kebebasan untuk menentukann usulannya. Dengan penggalian gagasan maka
disepakati usulan yang menjadi prioritas Desa adalah Pembangunan Tambatan
Perahu. Pembangunan Tambatan Perahu ini dilatarbelakangi oleh minimnnya tempat untuk
memperlancar arus tran sportasi yang melewati sungai baik itu transportasi
untuk manusia maupun untuk kegiatan perekonomian seperti mengangkut hasil
pertanian yang akan dijual petani ke pasar maupun untuk sarana transportasi
menuju antar desa dan pergi ke kabupaten.
Dalam tahapan
proses pembangunan dan sampai pada tahap pelestarian tingkat partisifasi
swadaya masyarakat sangat mendukung. Sampai sekarang bukti swadaya masyarakat
adalah berupa iuran sukarela yang diterapkan kepada para pengguna tambatan
perahu tersebut untuk pelestarian.
Selain untuk kegiatan transportasi Tambatan perahu ini juga digunakan sebagai
sarana bongkar muat para pedagang yang berjualan di pasar yang ada dikelurahan
senyerang. Tambatan perahu ini selain dimanfaatkan oleh warga kelurahan
senyerang juga dimanfaat kan oleh seluruh warga kecamatan senyerang karena ibu
kota kecamatan senyerang tepat berada dikelurahan senyerang.(Ramdi Hidayat_FK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar