Selamat datang di situs resmi PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat


Minggu, 05 Oktober 2014

Iuran Sukarela Demi Kelestarian

Tambatan Perahu Kelurahan Senyerang PNPM Mpd 2014-10-02


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri Perdesaan adalah salah satu Program yang diluncurkan pemerintah dan betul-betul membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat, sebab Program ini berorientasi pada peningkatan kapasitas masyarakat dan kualitas hidup masyarakat perdesaan, yang telah menjadi ikon pembangunan partisifatif di kalangan masyarakat, hal ini terjadi karena kontribusi yang nyata terhadap masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat perdesaan.




Ada beberapa hal yang membedakan program PNPM-Mpd dengan program yang lain pada umum nya, diantaranya pada pelaksanaan proses dan tahapan-tahapan kegiatannya, didalam pelaksanaannya masyarakat tidak hanya sebagai objek tapi juga sebagai subjek, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan di daerahnya. Disamping itu mereka juga diajak untuk dapat menemukan masalah-masalah dan penyebab terjadinya kemiskinan, maka dengan demikian terciptalah masyarakat yang mandiri, sehingga dapat tercermin keberhasilan program yang diharapkan pemerintah.

            Pada tahun 2014 hadirlah PNPM-MPd sebagai kelanjutan dari PNPM-PPK 2007. Di Kelurahan Senyerang Kecamatan Senyerang, pada tahun 2014 ini merupakan tahun ke tujuh keikut sertaan) dalam Program PNPM-MPd di Kecamatan senyerang. Dengan diawali dengan Musdes Sosialisasi dan dilanjutkan Penggalian gagasan (MUSDUS) masyarakat sangat apresiatif dengan adanya program PNPM-MPd, karena masyarakat diberi kebebasan untuk menentukann usulannya. Dengan penggalian gagasan maka disepakati usulan yang menjadi prioritas Desa adalah Pembangunan Tambatan Perahu. Pembangunan Tambatan Perahu ini dilatarbelakangi oleh minimnnya tempat untuk memperlancar arus tran sportasi yang melewati sungai baik itu transportasi untuk manusia maupun untuk kegiatan perekonomian seperti mengangkut hasil pertanian yang akan dijual petani ke pasar maupun untuk sarana transportasi menuju antar desa dan pergi ke kabupaten.
 
Dalam tahapan proses pembangunan dan sampai pada tahap pelestarian tingkat partisifasi swadaya masyarakat sangat mendukung. Sampai sekarang bukti swadaya masyarakat adalah berupa iuran sukarela yang diterapkan kepada para pengguna tambatan perahu tersebut  untuk pelestarian. Selain untuk kegiatan transportasi Tambatan perahu ini juga digunakan sebagai sarana bongkar muat para pedagang yang berjualan di pasar yang ada dikelurahan senyerang. Tambatan perahu ini selain dimanfaatkan oleh warga kelurahan senyerang juga dimanfaat kan oleh seluruh warga kecamatan senyerang karena ibu kota kecamatan senyerang tepat berada dikelurahan senyerang.(Ramdi Hidayat_FK)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar