Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat mandiri Perdesaan adalah salah satu Program yang berorientasi pada
peningkatan kapasitas masyarakat dan kualitas hidup masyarakat perdesaan
dimana program ini memberikan kontribusi
nyata kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat
perdesaan itu sendiri.
Program PNPM-Mpd berbeda dengan
program lain pada umum nya, dimana dalam Proses pelaksanaan dan tahapan-tahapan
kegiatannya masyarakat dituntut untuk berperan aktif dalam menentukan arah
kebijakan di daerahnya. Disamping itu mereka juga diajak untuk dapat menemukan
masalah-masalah, penyebab terjadinya masalah dan mencari solusinya guna
kemajuan desa.
Desa Mekar Tanjung adalah salah satu
desa di kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat provinsi Jambi, desa
tersebut terdanai pembangunan jalan rabat beton sepanjang 950 M dengan besar
dananya yaitu : fisik sebesar Rp 210.519.000, operasional 2% sebesar Rp
4.432.000 dan operasional 3% sebesar 6.648.000 yang pendanaannya bersumber dari
dana BLM PNPM-Mp tahun anggaran 2013. Usulan pembangunan tersebut murni dari
masyarakat melalui Musyawarah desa perencanaan. Dari hasil musyawarah tersebut
masyarakat sepakat mengusulkan jalan yang menjadi akses utama masyarakat untuk
mendapatkan kebutuhan vitalnya sehari-hari boleh dibilang jalan tersebut
menjadi urat nadi utama desa, karena adanya visi dan misi yang sama antara
aparatur desa tokoh masyarakat dan juga masyarakat sendiri sehingga mengerucut
dan menjadi tajam dan berakibat positif bagi desa tersebut. Semua tim yang
dibentuk sesuai tupoksi masing-masing guna kelancaran program. Swadaya yang
menjadi elemen dasar pendanaan mengucur deras keluar tanpa diminta berkali-kali
kualitas pembangunan pun tak kalah dengan hasil pembangunan yang ditangani
tenaga profesional yang dikontrak instansi pekerjaan umum.
Disini jelas terlihat bahwa dalam pelaksanaan program PNPM-Mpd, masyarakat tidak hanya dipandang sebagai objek tapi juga sebagai subjek yang berkewajiban membangun desanya sendiri, sehingga usulan yang muncul benar-benar murni dari masyarakat dan untuk masyarakat.(Ridho Asmara)
Disini jelas terlihat bahwa dalam pelaksanaan program PNPM-Mpd, masyarakat tidak hanya dipandang sebagai objek tapi juga sebagai subjek yang berkewajiban membangun desanya sendiri, sehingga usulan yang muncul benar-benar murni dari masyarakat dan untuk masyarakat.(Ridho Asmara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar