Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencoba
menggapai harapan bagaimana membuat UPK Kuat dan Masyarakat Desa terbantu
dengan kehadiran PNPM Mandiri Perdesaan, bermula dari kunjungan Bapak Budi Mulyawan
ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa bulan yang lalu telah menghasilkan
bebrapa kesepakatan dengan Tim Faskab kabupaten Tanjng Jabung Barat diantaranya
adalah kesepakatan Kec. Bram itam sebagai pilot Project mengembangkan Kelompok
SPP dengan cara mengaktifkan pertemuan rutin dan mensosialisasikan hakejat tanggung
renteng dalam kelompok yang pada gilirannya menjadi kelompok executing atau
kelompok mandiri.
Sekarang
berkat kunjungan tersebut UPK telah memiliki jadwal rutin pertemuan dengan
seluruh kelompok dalam satu desa di Kecamatan Bram Itam dimana satu desa
disediakan satu tempat untuk pertemuan rutin dengan cara bergiliran setiap
rumah anggota kelompok agar tidak terjadi kecemburuan dimana masing-masing
anggota ada yang jauh dan ada yang dekat dengan tempat pertemuan tersebut, jadi
dengan cara bergilir berarti masing masing anggota akan mendapat giliran
sebagai tempat pertemuan.
Terbukti
seluruh anggota kelompok merasakan manfaat yang tidak sedikit dengan adanya
perteman rutin itu disamping juga UPK juga merasa mudah dalam melakukan kontrol
terhadap anggota yang agak “mebandel”
bisa ketahuan langsung pada saat pertemuan kelompok tersebut karena pada saat
pertemuan itu juga anggota kelompok melakukan penyetoran SPP kepada pengurus
sehingga kalau ada anggota yang belum bayar bisa langsung ketahuan hari itu dan
langsung dibahas cara penyelesaian pada hari itu juga.
Dalam suatu
organisasi seperti organisasi Simpan Pinjam Kelompok Prempuan yang disingkat
dengan (SPP) dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan,
pertemuan kelompok merupakan suatu hal yang penting karena dapat membantu
menyelesaikan masalah, menggali potensi, sebagai media pertanggung
jawaban/laporan pengurus dan sekaligus sebagai media pengambilan berbagai
keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan berkelompok tersebut. Dalam
beberapa hal pertemuan kelompok tidak efektif dan beberapa kelompok SPP jarang
melakukan pertemuan kelompok (pertemuan bulanan atau pertemuan 2 mingguan).
Pertemuan kelompok SPP dilaksanakan dengan tujuan
untuk membahas dan menyelesaikan suatu topik permasalahan atau pertemuan
diselengarakan dalam rangka untuk mengambil keputusan atau menghasilkan kesepakatan
dan pertemuan kelompok dapat juga dilaksanakan dalam rangka merumuskan
kebijakan atau untuk menysun rencana kerja kelompok.
Pertemuan kelompok baik pertemuan rutin maupun
pertemuan lainnya mempunyai manfaat yaitu Memberikan
kesempatan kepada anggota kelompok saling bertemu secara teratur untuk saling
tukar menukar informasi, saling belajar, saling tolong-menolong dan lain-lai; Meningkatkan
disiplin para anggota; Meningkatkan pelayanan terhadap anggota; Memberikan kesempatan
anggota kelompok saling berkomunikasi antar anggota dan anggota dengan
pengurus; Memberikan kesempatan anggota kelompok untuk belajar berkomunikasi,
mengemukakan pendapat, dan membantu mengatasi masalah bersama; Mengatasi
masalah-masalah kelompok maupun anggota; Sebagai wadah untuk menggali
potensi yang ada pada anggota; Memberikan kesempatan bagi anggota untuk menyatukan
perbedaan pendapat; Menjadi wadah untuk menyusun rencana kegiatan kelompok; Sebagai media
pertanggungjawaban/pelaporan pengurus.
Waktu Pertemuan. Kelompok SPP pada umumnya sangat
sibuk terutama dipagi sampai sore hari. Oleh karena itu waktu pertemuan diatur
sedemikian rupa sehingga ridak menggangu kesibukan anggota kelompok dalam
melakukan kegiatannya sehari-hari atau kegiatan usahanya. Waktu yang tepat
dapat disesuaikan dengan kebiasaan masing-masing daerah. Pada dasarnya
pertemuan dapat dilaksanakan sore hari atau malam hari, tergantung dari
kesepakatan. Lamanya waktu rapat diatur tidak melebihi dari 2 jam. Oleh karena
itu ketua kelompok atau pimpinan rapat sebelum pelaksanaan dimulai sudah
menyusun suatu langkah-langkah atau rencana rapat sehingga rapatnya nanti akan
berjalan dengan tertib dan lancar dan dengan waktu yang tidak berlama-lama.
Jenis-jenis Pertemuan. Beberapa pertemuan kelompok SPP
yang sering dilaksanakan adalah rapat pengurus yaitu pertemuan yang dihadiri
oleh ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi tertentu (sesuai topik yang
dibahas) yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Rapat anggota adalah
pertemuan yang diikuti oleh pengurus dan seluruh anggota. Pertemuan ini
dilaksanakan biasanya secara periodik (bisa 2 mingguan, bisa bulanan, dan
lain-lain) yang disesuaikan dengan kebutuhan dari kelompok tersebut.
Ciri-Ciri Pertemuan Kelompok yang Baik. Suatu
pertemuan kelompok yang baik dicirikan dengan beberapa hal seperti : ada
pemimpin pertemuan yang mampu berperan dengan baik dalam memimpin rapat atau
pertemuan tersebut, ada agenda pertemuan yang jelas, ada tata tertib pertemuan
yang dipahami bersama, ada peran serta aktif seluruh peserta pertemuan yang
hadir, semua anggota kelompok yang hadir dalam pertemuan mendapat kesempatan
untuk berbicara dan tidak ada dominasi baik oleh pengurus kelompok maupun oleh
seseorang, adanya catatan-catatan yang baik berupa notulen hasil rapat yang
berisikan : waktu dan tempat, jumlah peserta yang hadir (dilampirkan absensi),
topik yang dibahas, kesimpulan dan saran serta rencana tindak lanjut (RTL).
Langkah-langkah Menyelengarakan Pertemuan. Sebelum
pertemuan dimulai pengurus kelompok mempersiapkan segala sesuatu antara lain :
topik yang akan dibahas, waktu dan tempat pertemuan, menyiapkan undangan dan
menyampaikannnya kepada pengurus atau anggota lainnya atau undangan untuk
peihak lain (bukan anggota), serta menentukan pimpinan rapat, notulis dan
perlengkapan yang diperlukan. Pada saat pelaksanaan pertemuan diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut : perserta diminta untuk mengisi daftar hadir,
ketua kelompok atau pimpinan rapat memulai dengan doa atau salam, ketua
menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan serta menyampaikan topik yang akan
dibahas, selanjutnya ketua menguraikan secara ringkas hal-hal yang akan dibahas
dan selanjutnya memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk menanggapi.
Notulis mencatat hal-hal yang dibahas baik tanggapan dari peserta rapat maupun
usulan yang berkembang selama proses pembahasan. Pada akhir rapat notulis
membuat risalah hasil pertemuan yang dibacakan pada akhir pertemuan. Risalah
hasil pertemuan berisikan antara lain kesepakatan-kesepakatan,
kesimpulan-kesimpulan dan saran serta rencana tindak lanjut.
Tindak Lanjut Pertemuan. Setiap pertemuan kelompok
sebaiknya disertai dengan adanya kesepakatan-kesepakatan serta adanya rencana
tindak lanjut. Hasil kesepakatan berupa rencana tindak lanjut harus
dilaksanakan sesuai dengan waktu, tempat yang telah tertuang dalam RTL
tersebut. Hasil tindak lanjut tersebut dilaporkan atau disampikan pada
rapat/pertemuan berikutnya. Apabila terlaksana dengan baik maka pada rapat
berikutnya dilaporkan hasil-hasil yang sudah dicapai. Namun apabila RTL
tersebut tidak terlaksana maka perlu dibahas hambatan-hambatan atau
permasalahan yang mengakibatkan tidak terlaksananya hasil kesepakatan.
Selanjutnya dalam rapat berikutnya diupayakan pemecahan masalah atau mengganti
rencana tersebut dengan rencana lain sesuai dengan kemampuan kelompok.
Peran Fasilitator Kecamatan. Fasilitator Kecamatan
sangat berperan didalam kelancaran pelaksanaan pertemuan kelompok. Terutama
didaerah yang kelompok SPPnya kurang aktif. Fasilitator Kecamatan dan Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) dapat menjadi
penghubung atau pemrakarsa agar kelompok SPP binaannya dapat menyelenggarakan pertemuan
kelompok secara berkala dan rutin.
Dari uraian diatas maka betapa penting pertemuan rutin
kelompok SPP meminjam istilah Kooprov Jambi “Pertemuan rutin adalah Rohnya
kelompok SPP”, dan untuk saat ini telah dilakukan dan terjadwal seluruh
kelompok SPP di Kecamatan Bram Itam
Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk melakukan pertemuan secara berkala. Ayo
kecamatan mana lagi yang mao ikut.....Semoga!!!!
(Mustahidin Faskeu PNPM MP Kab.
Tanjung Jabung Barat. Sumber : Modul pelatihan Kelompok SPP, Dirjen PMD
Kemendagri RI. 2012, dan lain-lain)
Materi Pertemuan Atau Agenda pertemuan Berisi Apa Bang, Supaya Bisa Di Share Ke Kami Yang Dilampung
BalasHapus