Selamat datang di situs resmi PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat


Kamis, 28 November 2013

Pertemuan Rutin Kelompok SPP Sebuah Keniscayaan


Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencoba menggapai harapan bagaimana membuat UPK Kuat dan Masyarakat Desa terbantu dengan kehadiran PNPM Mandiri Perdesaan, bermula dari kunjungan Bapak Budi Mulyawan ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa bulan yang lalu telah menghasilkan bebrapa kesepakatan dengan Tim Faskab kabupaten Tanjng Jabung Barat diantaranya adalah kesepakatan Kec. Bram itam sebagai pilot Project mengembangkan Kelompok SPP dengan cara mengaktifkan pertemuan rutin dan mensosialisasikan hakejat tanggung renteng dalam kelompok yang pada gilirannya menjadi kelompok executing atau kelompok mandiri.

Rabu, 27 November 2013

Lilis Suprianti & Pisang Goreng PNPM

Berbekal modal Rp 1 juta, kini Lilis memperoleh penghasilan Rp 3 juta per bulan dari berjualan pisang goreng.

Impian Mbak Lilis yang selama ini ingin membangun usaha kecil-kecilan sebagai tambahan penghasilan suami, akhirnya bisa terkabul. Dia dan kelompok arisannya mendapatkan dana pinjaman dari kegiatan Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) dari PNPM Mandiri Perdesaan. Mudah, tanpa agunan/ jaminan. Bahkan usahanya cukup berkembang. Dia berjualan gorengan: pisang goreng, tahu goreng, bakwan, dan Tempe Goreng di sebuah warung kecil,berupa pondok  yang beratap daun dan terpal.

Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi


Desa sungai Jering dulunya adalah sebuah dusun yang masuk dalam Kelurahan Teluk Nilau. Pada tahun 2012 terjadi pemekaran desa di Kecamatan Pengabuan dari 1 Kelurahan dan   3 desa menjadi 1 kelurahan dan 12 Desa, salah satunya dusun sungai Jering menjadi Desa baru. 

Pada tahun 2012 kegiatan PNPM-MP di kecamatan Pengabuan melaksanakan tahapan PNPM-MP di 1 Kelurahan dan 12 Desa dalam melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari kegiatan MD Sosialisasi, Penggalian Gagasan, MDKP, MD Perencanaan, dan MD Informasi.

Selasa, 26 November 2013

Dari Masyarakat Dan Untuk Masyarakat


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri Perdesaan adalah salah satu Program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas masyarakat dan kualitas hidup masyarakat perdesaan dimana  program ini memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat perdesaan itu sendiri.
Program PNPM-Mpd berbeda dengan program lain pada umum nya, dimana dalam Proses pelaksanaan dan tahapan-tahapan kegiatannya masyarakat dituntut untuk berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan di daerahnya. Disamping itu mereka juga diajak untuk dapat menemukan masalah-masalah, penyebab terjadinya masalah dan mencari solusinya guna kemajuan desa. 

Sisi Lain Dari PNPM Mandiri (Turut Mendukung Program Pemerintah)



Kegiatan Simpan Pinjam  Khusus Perempuan (SPP) merupakan hal yang paling ditunggu oleh masyarakat, hal ini dikarenakan sistem pinjaman yang dirasa tidak merepotkan karena tidak berbelit dan dengan syarat lunak karena tanpa jaminan (agunan), tidak seperti kita meminjam di jasa Keuangan lain seperti Bank atau Koperasi, yang kadang membutuhkan perlengkapan berkas yang banyak.


Karena alasan tersebut dan karena memang kebutuhan akan modal usaha bagi kalangan miskin ini sedemikian tinggi, peminat kegiatan ini cukup banyak. Namun bagi Kelompok Peminjam tren tersebut tidak serta merta “memanfaatkan” sebagai peluang bisnis semata, tetapi memanfaatkannya sebagai media belajar kelompok untuk keluar dari permasalahan ekonomi yang mengikatnya.